• TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail

Serba Serbi Obat Tradisional

  • Home
  • Tips
    • Kesehatan Tubuh
    • Nutrisi
    • Pola Hidup Sehat
  • Peluang Usaha
    • Franchise
    • Jamu
    • Minyak
  • Popular
  • Tags
  • Blog Archives
  • Google Tambah Keren
    Ternyata ada yang beda dari google.com, Siang ini saya googleing dan menemukan sesuatu yang beda. Coba perthatikan gambar dibawah ini: wah, ...
  • Komunitas / Forum Terbaik
    Saya hampir tiap hari mengakses internet, kacuali kalo tidak ada keperluan diluar. Selain mengurus beberapa situs dan blog, saya mnegakses ...
  • Manfaat Pucuk Daun Pisang Muda
    Sahabat blogger tentu sangat mengenal daun yang satu ini, ya ! inilah daun pisang muda atau pucuk daun pisang muda. Tetapi banyak yang...
  • Manfaat Lidah Buaya Untuk Tubuh
    Manfaat lidah buaya untuk tubuh :: Setelah pada artikel sebelumnya diulas mengenai klasifikasi serta kandungan zat lidah buaya. Postingan ka...
  • Kalo Judulnya Jelek, Saya Malas Baca.
    Mungkin kamu seing menemukan banyak judul-judul post ataupun artikel dengan mengunakan kata-kata "cara me[bla bla bla]...". Nah k...
  • Type X
    Dipecat dari pekerjaan bukanlah sebuah ‘kiamat’. Justru, barangkali, itulah kesempatan Anda untuk menjadi hebat. Hal inilah yang dialami ole...
  • Manfaat Jahe Sebagai Tanaman Obat Herbal
    Manfaat jahe sebagai tanaman obat herbal :: Rimpang jahe mengandung minyak asitri yang didalamnya terdapat beberapa senyawa yang sangat berm...
  • Klasifikasi Serta Kandungan Zat Lidah Buaya
    Klasifikasi Serta Kandungan Zat Lidah Buaya :: aloe vera atau kita lebih mengenalnya dengan sebutan lidah buaya merupakan salah satu spesies...
  • Deodorant Alami, Kepel
    Kepel atau burahol termasuk tanaman langka di Indonesia. Tumbuhan ini biasa dijumpai di keraton-keraton yang ada di Pulau Jawa. Pohon ini me...
  • 9 Kiat Jitu atasi Bau Badan
    Bau badan (BB) kerap membuat seseorang menjadi tidak pede. Aroma kurang sedap yang muncul menyebabkan ketidaknyamanan baik bagi orang bersan...

Labels

  • darah tinggi
  • daun jambu biji
  • daun pisang
  • daun pisang muda
  • Daun Sirih
  • Daun-daunan
  • inspirasi
  • Internet
  • kesehatan
  • kopi-kopian
  • lovesoup
  • manfaat pepaya
  • motivational
  • Obat Herbal
  • Obat tradisional
  • pepaya
  • polong-polongan
  • pucuk pisang
  • ramuan obat
  • sayuran sehat
  • Tanaman Belimbing
  • tanaman semak
  • Tanaman tradisional
  • temu-temuan
  • Tips n Trick
  • Ubi
  • Umbi-Umbian

Blog Archive

  • ►  2015 (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2013 (18)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2012 (8)
    • ►  December (2)
    • ►  November (5)
    • ►  October (1)
  • ▼  2010 (9)
    • ▼  January (9)
      • Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri
      • Petarung bertangan satu
      • Love Soup Vol.01
      • Cukup Sebutir Beras (Bagaimana China Bangkit)
      • Dahsyatnya Kacang Hijau
      • Type X
      • Pita Kuning
      • Pencuri Kue
      • Tertipu Baju
  • ►  2009 (46)
    • ►  December (27)
    • ►  November (12)
    • ►  September (1)
    • ►  August (6)
  • ►  2008 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2007 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)

Thursday, January 14, 2010

Petarung bertangan satu

3:59 PM  inspirasi  No comments

Di Hawai, ada seorang cacat yang tidak punya tangan kanan sejak lahir, namun tangan kirinya normal. Sewaktu masih kecil, ia sering dihina dan diolok-olok oleh teman2nya. Ia menjadi rendah diri (minder) karena kecacatannya itu


Pada suatu hari, dia bertemu seorang guru beladiri (di Hawai banyak orang keturunan Jepang yang ahli beladiri), dan Guru itu bertanya kepadanya “Apakah kamu mau kalau saya mengajarimu ilmu beladiri supaya kamu menjadi percaya diri?” Jawabnya dengan semangat “Mau, saya sangat mau!”


Akhirnya, orang cacat itu diajari satu jurus kuncian dan ia diminta untuk terus mempraktikkannya. Hingga berminggu2 lamanya, murid itu terus menerus mempraktikkan satu jurus itu saja. Pada minggu ke-16 murid itu merasa sudah pandai. Ia lalu berkata “Guru, tolong ajarkan kepada saya jurus yang lainnya.” Gurunya menjawab “Praktikkan jurus itu lagi, sekarang belajar lebih cepat, dan lebih kuat!” Setelah beberapa minggu, ketika muridnya mengatakan “Guru saya sudah ahli.” Gurunya menjawab, “Kamu harus lebih kuat dan lebih cepat lagi, kamu harus banyak lawan tanding!” Gurunya bertanya “Apakah kamu sudah ahli?” Kalau memang sudah ahli selanjutnya kamu bisa mempraktikannnya dengan lawan tandingmu.” Ternyata jurusnya bekerja dengan sempurnya dan ia bisa mengalahkan pada lawan tandingnya dengan mudah.


Gurunya puas dengan hasil tersebut, dan berkata. “Baiklah, sekarang kamu akan saya daftarkan dalam pertandingan bela diri berkelas.” Namun si murid berteriak, “Guru! Saya kan baru bisa menguasai satu jurus, tapi mengapa anda sudah mendaftarkan saya?” Gurunya menjawab “Tidak masalah!” Kemudian sang murid berpikir, “Oh, kalau saya didaftarkan ke suatu pertandingan, mungkin saya akan diajarkan jurus yang baru karena pertandingan masih 8 minggu lagi.” Ternyata tidak, dia hanya tetap diajari satu jurus yang sama, satu jurus kuncian, terus menerus hanya diajari satu jurus itu. Dalam latih tanding dia dapat mengalahkan semua lawan tandingnya. Lalu ia berkata “Guru, apakah saya harus mengikuti pertandingan hanya berbekal satu jurus ini?” Gurunya menjawab, “Sudahlah, yang penting kamu terus praktik lawan tanding yang lebih cepat dan lebih kuat untuk menyempurnakannya.” Murid yang cacat itu bertanya lagi, “Apakah saya tidak diajari jurus lainnya?” Gurunya berkata dengan lantang. “Tidak!” Kemudian murid itu berkata “Guru, kalau nanati saya kalah, saya akan menjadi sangat malu.” Gurunya memberikan semangat, “Tidak masalah, kamu ikut saja.”


Tibalah hari pertandingan itu. Si murid tersebut tetap hanya menggunakan satu jurus untuk bertarung dengan semua lawannya. Ketika menghadapi lawan pertama, dengan cepat ia bisa mengunci lawannya dan dengan cepat pula lawan itu tidak bisa bergerak sama sekali dan menyerah. Demikian seterusnya hingga babak ketiga, dia hanya menggunakan satu jurus dan berhasil mengalahkan semua lawannya dengan cepat. Kemudian dia masuk babak semi final, dan dia berkata kepada gurunya, “Waduh guru….., sudah tiga kali saya menggunakan jurus ini, nanti saya akan ketahuan oleh lawan saya selanjutnya, please, tolong saya diajarkan jurus sakti yang lainnya agar saya bisa menang lagi”. Gurunya menjawab dengan tegas “Sudahlah, kamu pakai jurus itu saja dengan lebih cepat dan lebih kuat.”


Akhirnya. Dengan sedikit terpaksa murid itu maju ke babak semifinal dengan tetap menggunakan satu jurus tadi, dan ternyata lawannya dapat dikunci dengan cepat dan menyerah kalah. Ia berteriak merayakan kemenangannya
Akhirnya ia mencapai babak final. Kali ini lawannya adalah juara bertahan selama tujuh kali berturut2. Secara spontan ia berkata lagi kepada gurunya, “Waduh Guru….,, Kali ini saya benar2 tidak berkutik, dia juara bertahan dengan rekor tujuh kali mempertahankan gelarnya. Saya empat kali menang hanya menggunakan satu jurus yang sama terus-menerus, bagaimana saya bisa menang melawan juara ini?” Murid itu tampak mulai tertekan dan berkata, “Tolong…, ajari saya jurus sakti yang baru, tolonglah saya guru!” Gurunya menjawab, “Tidak! Kamu tetap masuk final hanya dengan satu jurus itu dengan lebih cepat dan lebih kuat lagi!”


Dan ketika akhirnya ia berhadapan dengan juara bertahan itu dengan hanya menggunakan satu jurus yang digunakan sebelumnya, ternyata dalam waktu singkat juara bertahan itu dapat terkunci dan menyerah kalah. Kemudian dia merayakan kemenangannya dengan kegembiraan yang luar biasa. Malam harinya ketika murid tersebut pulang, ia disambut dengan pesta yang sangat meriah. Dan ketika semua sudah pulang dari pestanya, yang masih tinggal hanya dia dan gurunya. Mereka duduk di tepi panta melihat ombak yang menderu dan memecah di tepian pantai dalam sinar cerah bintang dan rembulan.


Kemudian si murid bertanya kepada gurunya, “Guru, saya tidak habis pikir, mengapa saya bisa jadi juara dengan hanya satu jurus?” Gurunya menjawab, “Ada dua hal mengapa kamu bisa menjadi pemenang. Pertama , Teknik kuncianmu itu adalah teknik kuncian yang paling hebat di dunia beladiri, sangat sulit diantisipasi, apalagi kalau kamu jalankan dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa. Kedua, teknik kuncian kamu ini sebenarnya ada penawarnya atau ada cara menghindarinya. Tetapi untuk melakukan nya lawanmu harus memegang tangan kananmu, dan kamu tidak punya tangan kanan…….!!”

Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)
 
Copyright © Serba Serbi Obat Tradisional | Powered by Blogger
Design by FThemes | Blogger Template by Lasantha - Free Blogger Themes | NewBloggerThemes.com